Articles by "pusdatin"

Sahabat Edukasi

Pastinya suda siap mengikuti proses pembelajaran kembali di semester baru ini kan.


Yuk lihat panduan pembelajaran program Belajar Dari Rumah (BDR) di TVRI untuk minggu pertama di tahun 2021 ini.

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/01/panduan-pembelajaran-program-belajar-dari-rumah-di-tvri-minggu-pertama-tahun-2021


#BelajarDariRumah #serubelajarkebiasaanbaru #merdekabelajar






Apakah bapak /ibu guru sudah mendapatkan Akun Pembelajaran?
Bagaimana belajar tanpa batas dengan manfaatkan Akun Pembelajaran?
Sudah tahukah cara membuat kelas interaktif dan berinteraksi dengan siswa dan membuat penilaian siswa menggunakan Akun Pembelajaran?
Hadiri Webinar "Belajar di Mana Saja dengan Akun Pembelajaran?" pada:
🗓️  14 s.d 17 Desember 2020
⏰ 16.00 - 17.30 WIB (Setiap harinya)
Dengan materi;
Senin, 14 Desember 2020 
Belajar Tanpa Batas untuk Semua dengan Akun belajar.id
Selasa, 15 Desember 2020
Membuat Kelas Interaktif dengan Akun belajar.id
Rabu, 16 Desember 2020
Berinteraksi dengan Siswa dengan Akun belajar.id
Kamis, 17 Desember 2020
Membuat Penilaian Siswa dengan Akun belajar.id
Keterangan lebih lanjut, kunjungi;
https://belajar.id/#webinar
Atau
bit.ly/webinarbelajardimanasaja
Webinar ini diselenggarakan oleh Kemendikbud bersama Google for Education & REFO.

salam kami




 


Haloo selamat pagi 

Yang sedang berjuang belajar dan mengajar dari 🏡

Bergabung bersama kami di https://instagram.com/belajar.kemdikbud?igshid=3oyxqn9v6pla

Jam 1 siang ini 

Ada Guru Matematika Kece dari Nusa Tenggara Timur

Bapak Ferdinand He DRB 2018.

Dan dipandu Mrs.Rufina an English teacher from Kalimantan Barat DRB 2018.

Yang siap berbagi cerita tentang Olimpiade Matematika Internasional BricsMath dari Dragonlearn.org

penasaran yukss join💻📱📚🌷.

Tabea..
Saksikan KIHAJAR TIK TALKS Provinsi Maluku dengan tema: 
"Konsep A, B, C, D (Anak Bangsa Cinta Digital) Dalam Mengharmonikan Mutu Pendidikan di Indonesia Khususnya di Provinsi Maluku" pada:
🗓️ Rabu, 25 November 2020
⏰ 08.00 WIB / 10.00 WIT
Menghadirkan narasumber:
1.  Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si. | plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku
2. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si.  | plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud
3. Drs. Semuel E. Huwae, M.H.  | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku
4. Prof. Dr. Mukhneri Mukhtar, M.Pd. | Guru Besar Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
5. Dr. Fahmi Sallatalohy, M.Hum.  | Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon
6. Dedi Dwitagama | Pendidik, Trainer, Motivator bidang Pendidikan
7. Meilita Salamony, S.Pd.  |  Duta Rumah Belajar Provinsi Maluku Tahun 2017
Moderator:
Kajuliven Wattimena, S.Pd.
Duta Rumah Belajar Provinsi Maluku tahun 2019
📡 melalui: 
YouTube Televisi Edukasi
https://youtu.be/FBzgoh1ndxU
YouTube Rumah Belajar
https://youtu.be/BVI63qFob80
Facebook Tvedukasi Kemdikbud
https://www.facebook.com/live/producer/schedule/167547441712634
Radio Suara Edukasi
suaraedukasi.kemdikbud.go.id
Mari katong sukseskan KIHAJAR TIK Talks Provinsi Maluku
Kalo bukan katong sapa lai.
#TIKTalksMaluku #kihajarTIKTalks #kihajar2020 #tvedukasi #rumahbelajar #suaraedukasi #belajardarirumah #merdekabelajar #kemdikbudRI



Sang Inspiratif. Sahabat Rumah belajar, fitur terbaru di portal rumah belajar adalah fitur Edugame. Fitur ini menyediakan beragam game interaktif bu untuk membantu siswa dalam memahami berbagai konsep dasar materi yang disajikan. 
Dengan Edugame rumah belajar, siswa dapat bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Yang pasti belajar menjadi lebih asyik bersama Edugame rumah belajar.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang fitur Edugame yuk saksikan “KLIK (Klinik TIK) Rumah Belajar: Edisi KUPAS FITUR EDUGAME”
yang akan mengupas tentang Fitur Edugame juga pemanfaatannya dalam pembelajaran.
Saksikan melalui YouTube Rumah Belajar, Sabtu 20 November 2020 pukul 09.00 – 11.00 WIB
Tersedia e-sertifikat 
#KlikRumahBelajar #NadiemMakarim #Guru #Kemendikbud #RumahBelajar #Edugame




Rumah Belajar dan Dragonlearn bekerja sama mengadakan Webinar Internasional dengan tema 
“Menyatukan Dunia: Tren Pendidikan Modern”
Akan ada para pembicara pakar di bidang pendidikan, seperti Gogot Suharwoto, Ph. D, Pengembang Teknologi Pembelajaran Utama Kemendikbud RI; Ilya Parsin, CEO dari Uchi.ru (Dragonlearn.org) dari Rusia; Ramanan Ramanathan, Direktur Atal Innovation Mission India, Rosemary Luckin, Presiden the International Artificial Intelligence in Education Society (IAIED) Inggris, dan masih banyak lagi. 
Saksikan Senin, 16 November 2020 pukul 16.00 WIB melalui
YouTube Rumah Belajar Kemendikbud: https://youtu.be/PBTy5zVkGSg
YouTube Televisi Edukasi: https://youtu.be/5wlA0g7Mh-0
Jangan lewatkan ya!

Sumber: Flyer Kihajar Tik Tlaks Pusdatin


Kihajar TIK Talks hadir lagi dengan pelaksanaan di Provinsi Papua. 
Kihajar TIK Talks Papua mengusung tema: Solusi Internet Offline Bagi Pembelajaran di Bumi Cenderawasih, dengan narasumber:

  1. M. Hasan Chabibie, S.T, M.Si, plt. # Kapusdatin Kemendikbud
  2. Christian Sohilait, ST., M.Si.  #Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua
  3. Drs. Adrian Howay, M.M. #Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua 
  4. Ir. Onno W. Purbo, M.Eng, Ph.D, #Pakar Teknologi Informasi
  5. Marthen Sattu Sambo, S.Si, #Education Specialist WVI Zone Papua
  6. Minarti, S.Pd, #DRB Provinsi Papua tahun 2018
Moderator: Restyn Yusuf, S.Pd., Gr., #DRB Provinsi Papua tahun 2019

Seminar akan dilaksanakan secara daring pada:
Rabu, 18 November 2020
Pukul: 08.00–11.00 WIB
          10.00–13.00 WIT

👉 Daftar sebagai peserta melalui: https://s.id/daftartiktalkspapua

Meeting ID: 882 2963 0075
Passcode: kihajar

Ruang seminar hanya berkapasitas 1.000 orang. 
Bagi peserta yang tidak bisa masuk karena kapasitas ruang seminar sudah penuh, dapat mengikuti seminar melalui YouTube Televisi Edukasi pada tautan: 

Peserta terdaftar pada aplikasi Simpatik, hadir melalui ruang daring (Zoom) maupun Kanal YouTube, dan mengisi daftar hadir, akan mendapatkan sertifikat yang dapat diunduh melalui akun simpatik.

 

 
sumber: YCAB Foundation

Program pelatihan Profesi Guru Digital: 21st Century Interactive e-Learning
Sang Inspiratif, mengabarkan info terkini untuk wilayah DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sambil kita follow up apabila memungkinkan untuk ekspansi pelatihannya ke provinsi lain setelah pilot project tersebut. Seiring kemajuan di bidang teknologi, SDM Indonesia dituntut untuk menjawab kebutuhan pasar dan mempunyai kemampuan dasar di bidang IT. Kemampuan dibidang IT pun dituntut untuk berjalan beriringan dengan kemampuan abad 21 yaitu kemampuan berpikir kritis dan inovatif. 
Oleh karenanya, Pusdatin Kemendikbud merekomendasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh  terkait program pelatihan profesi Guru Digital: 21st Century Interactive e-Learning yang diselenggarakan secara GRATIS YCAB Foundation
Bagi Bapak Ibu yang ingin mendaftarkan dirinya silahkan akses bit.ly/DaftarGuruDigitalNI 
1. Pendaftaran peserta: 5 Oktober 2020 s.d. sekarang
2. Pelatihan online*: 2 November 2020 s.d. Agustus 2021
Syarat dan ketentuan:
Guru SMA/SMK Sederajat yang berasal dari provinsi atau daerah target pelatihan
Melakukan pembelajaran jarak jauh
Bersedia untuk mengikuti rangkaian pelatihan online selama 3 hari dengan durasi 3-4 jam/hari
Bersedia untuk menyampaikan materi pelatihan ke minimal 120 siswa di sekolah
👉👉👉Tersedia sertifikat pelatihan.
















sumber: Informasi Tim Pusdatin (mba Marta)

 Yuk mengenal 5 (five) terbaik CDRB Prov. SULAWESI BARAT 

Photo: Andi Jaya Mulyadi



Photo: Hasaniah

Assalamu Alaikum Wr. Wb…..
Saya sangat  tertarik dengan hal yang berhubungan dengan teknologi  , saya sangat ingin mahir dibidang tersebut namun karena kesibukan, saya tidak mempunyai waktu untuk belajar memanfaatkan teknologi dengan baik. 
Pertama kali saya melihat pengumuman tentang pelaksanaan pelatahin guru pembatik yang diedarkan oleh Disdikbud di kabupaten saya, saya sangat tertarik untuk mengikuti pelatihan tersebut, dimana pelatihannya dilakukan secara daring karena Pandemi. Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan emas buat saya untuk belajar dan mengembangkan kompetensi saya sebagai pendidik terutama dalam hal pemanfaatn TIK dalam proses pembelajaran saya di kelas. Di pelatihan ini saya mendapat banyak pengetahuan tentang inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi seperti membuat video pembelajaran, pembuatan blog dan pemanfaatan portal rumah belajar.
Dan saya merasa tidak percaya, bahwa saya bisa  sampai pada level ke empat dan selangkah lagi menjadi Duta Rumah Belajar. Saya tau bahwa untuk menjadi Duta Rumah Belajar bukanlah hal yang mudah dan ini merupakan amanah yang sangat luar biasa dari Kemendikbud  kepada kami guru-guru yang ada diseluruh Indonesia, namun saya optimis bahwa saya layak menjadi Duta Rumah Belajar karena saya memiliki kompetensi yang baik dalam Pemanfaatan TIK dan saya akan melakukan hal yang terbaik untuk dapat menjadi Duta Rumah Belajar karena menjadi yang terbaik diantara yang terbaik adalah pencapaian yang sangat luar biasa dan kedepan semoga saya dapat menjadi perwakilan dari Kemendikbud untuk berbagi kepada rekan-rekan seprofesi saya untuk mengembangkan kompetensi kami dibidang TIK  untuk memasuki era industi 4.0 dan membumikan Portal Rumah Belajar khususnya di provinsi saya. Wassalam.

Photo: Abd. Mujid
Mengapa Ikut PembaTIK dan Pemilihan Duta Rumah Belajar
Sebagai seorang muslim dalam satu hadist Nabi Muhammad SAW dikatakan “Manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat kepada orang lain”. Kegiatan PembaTIK level 4 ini merupakan kegiatan dengan tujuan untuk mencapai kompetensi dengan standar UNESCO. Empat level itu adalah literasi, implementasi, kreasi dan berbagi. Semua tingkatan ini merupakan tingkatan yang saling terkait dan menjadi pondasi level selanjutnya. Literasi adalah dasar dari segalanya, pengetahuan akan didapatkan di awal melalui literasi. Penguasaan terhadap literasi ini akan memudahkan kita sampai pada level implementasi. Implementasi disini adalah penerapan dari apa yang telah dikuasai sebelumnya. Implementasi memungkinkan kita menerapkan pengetahuan secara standar. Penerapan ini adalah untuk diri sendiri dulu. Penguasaan terhadap level implementasi ini merupakan pengantar terhadap level selanjutnya. Ketika dua level awal itu terselesaikan dengan baik, maka sampailah pada level selanjutnya yaitu kreasi. 
Pada level kreasi adalah level dimana peserta melakukan kreasi untuk menghasilkan karya yang berupa media pembelajaran baik itu video ataupun multimedia pembelajaran interaktif. Kreasi ada wujud dari peningkatan kompetensi implementasi dari yang sebelumnya hanya menerapkan pada level ini selanjutnya adalah berkreasi dengan menghasilkan sebuah karya yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Level ini adalah motivasi untuk menunjukkan kemampuan menerapkan atau menuangkan ide menjadi bentuk nyata. 
Selanjutnya adalah level 4 atau level berbagi merupakan level tertinggi pada kegiatan PembaTIK 2020. Pada level ini diharapkan Ketika literasi, implementasi, dan kreasi sudah dikuasai maka selanjutnya adalah menularkannya kepada orang lain. Berbagi ini bukan sekedar menyelesaikan tugas semata tetapi lebih kepada passion seseorang. Pada level ini kualitas dari keseluruhan level itu diuji apakah kompetensi berbagi ini bisa dimiliki oleh semua peserta. 
Kembali ke awal tulisan di atas, motivasi untuk mengikuti PembaTIK dan seleksi DRB ini sesungguhnya intinya ada pada level 4 ini yaitu level berbagi. Level berbagi ini secara pribadi penulis bukanlah baru pertama kali ini. Aktif pada berbagai kegiatan baik sebagai peserta maupun narasumber landasan niatnya adalah belajar kemudian berbagi. Teringat pesan dosen Ketika kuliah s1 dulu  yaitu belajar yang baik itu adalah mengajarkannya ke orang lain. Sampai hari ini itulah yang tertanam dan kegiatan PembaTIK dan DRB ini sesuai dengan apa yang saya yakini selama ini. Sadar betul bahwa peserta atau penulis bukanlah seorang ahli, tetapi berbagi ini bukan tentang besarnya ilmu yang dikuasai tapi tentang kebermanfaatannya bagi khalayak luas. Kalimat bijak “mungkin remeh bagi kita tapi bisa jadi merupakan hal luar biasa bagi orang lain” ini juga yang menginspirasi bahwa berbagi itu bukan semata tentang besar serta ilmu apa, tetapi Ketika ilmu itu adalah sesuatu yang bermanfaat sedikit juga tidak apa-apa. 
Kesimpulan dari semua itu Kembali kepada Hadist di atas “Manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain” . Serta tidak menyimpan ilmu untuk dirinya sendiri , karena salah satu teman yang akan menemani manusia dari hidup sampai ia meninggal salah satunya adalah “Ilmu yang bermanfaat”. 


Photo: Asjmuni
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Nama saya Asjmuni, lebih akrab disapa Uny. Saya lahir dari keluarga yang sederhana, dari pasangan Bapak Muh. Zain Hamusta dan Ibu Hj. Munawarah, lahir di Tanah Mandar ( Majene ) pada tanggal 26 Juli 1981. Tumbuh ditengah-tengah saudara yang semuanya laki-laki menjadikan saya perempuan yang tangguh, mandiri, dan penuh semangat.
Dari Majene, saya pun berpindah ke Mamuju, disinilah saya mengeyam pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terkenal di Indonesia Timur, yaitu Universitas Hasanuddin, Fakultas MIPA, Jurusan Biologi. Tahun 2009 mencoba keberuntungan dengan mengikuti seleksi CPNS dan Alhamdulillah lulus dengan nilai tertinggi, akhirnya saya pun menjadi seorang Tenaga Pendidik dari tahun 2010 hingga saat ini.
Menjadi Duta Rumah Belajar bukanlah tujuan utama saya mengikuti program pembelajaran berbasis TIK, tetapi untuk meningkatkan kompetensi khususnya dalam penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, agar saya bisa menciptakan pembelajaran yang inovatif. Saya merupakan seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk terus belajar dan belajar, karena sejatinya hidup adalah belajar, dengan banyak belajar hidup akan menjadi lebih baik lagi.
Selain itu dengan mengikuti kegiatan pembaTIK mulai dari level literasi sampai level berbagi, saya bisa mengenal dan bersilaturrahmi dengan Bapak dan Ibu Guru hebat dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia. Namun jika saya diberikan kesempatan untuk menjadi DRB 2020 maka saya akan terus meningkatkan kompetensi dan terus mengsosialisasikan dan mengajak semua stakeholder pendidikan untuk memanfaatkan Portal Rumah Belajar.
Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan KaruniaNya
Merdeka Belajar
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia



Photo: Karmila
Duta Rumah Belajar
Inspirator & Motivator Abad 21
Essai ini saya tulis sebagai syarat dan tagihan tugas pelatihan PembaTIK level 4 2020 “Berbagi TIK”. Nama saya Karmila. Saya berasal dari Majene, Sulawesi Barat. Saya adalah guru IPA di SMP Negeri 3 Rujukan Majene dan SRB Sulawesi Barat tahun 2020.
Abad 21 adalah abad kemajuan Teknologi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan saat ini tidak lagi dapat dielakkan. Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi telah menjalar di berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Peranan guru atau pendidik sangat menentukan maju tidaknya pendidikan di negara tercinta kita yaitu Indonesia. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut, maka pendidik dan peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan yang maksimal serta berbagai kecakapan Abad 21.
Dengan dasar tersebut, maka saya sebagai seorang pendidik merasa harus membenahi diri. Bagaimana mungkin saya  yang notabene adalah pendidik mampu melakukan pembelajaran secara biasa di jaman perkembangan IPTEK yang luar biasa ini?. Pertanyaan tersebut terlontar di hati dan mendorong saya untuk harus mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan saya terutama dalam bidang TIK. Selain itu, saya juga memiliki pandangan bahwa seorang guru itu, harus kreatif dan inovatif agar para peserta didiknya termotivasi dan nyaman  untuk belajar. Masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda, maka tugas guru adalah memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada mereka agar menjadi generasi yang unggul dan berkarakter. 
Sejak tahun 2018 saya mendapatkan informasi tentang Pelatihan PembaTIK  yang diselenggarakan oleh Pusdatin. Pada waktu itu sayapun ikut dan hanya sampai di level 2. Dari sanalah saya juga mengenal portal Rumah belajar Kemdikbud.
Pada tahun 2019, saya tidak ikut karena ada bebera pa kegiatan sekolah yang bersamaan. Barulah pada tahun 2020 saya kembali mengikuti kegiatan pelatihan PembaTIK, dan alhamdulillah bisa lolos sampai pada Level 4.
Kegiatan pelatihan PembaTIK yang telah saya ikuti selama ini sangat bermanfaat. banyak sekali ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan dan hal itu mampu merubah pandangan saya, bahwa pendidik itu selain harus kreatif dan inovatif, pendidik juga harus bisa menginspirasi banyak orang. Hal itulah yang saya lihat pada para instruktur dari Pusdatin Kemdikbud dan teman-teman Duta Rumah Belajar 2018 dan duta Rumah Belajar 2019. Kemampuan mereka yang luar biasa, tercermin dalam setiap kegiatan pembaTIK level 1, 2, 3, dan 4. Mereka telah berbagi banyak hal kepada kami. Segala yang mereka lakukan saat ini, sangat menyentuh jiwa saya untuk ikut dalam Pemilihan Duta Rumah Belajar 2020.
Harapan saya apabila menjadi Duta Rumah Belajar kelak, bisa seperti para pendahulu kami para DRB 2018 & 2019, kreatif, inovatif, dapat memotivasi dan menginspirasi banyak orang terutama kepada peserta didik, rekan-rekan sejawat dan mereka yang menggeluti bidang pendidikan. 
“ Hidupnya Pemuda itu dengan ilmu dan taqwa, jika keduanya tidak ada, maka    keberadaannya tidak dianggap ada” ( Imam Syafi’i)
Tautan lengkapnya bisa dilihat pada link berikut:






Hai Sahabat Edukasi...




Sesudah sukses pelaksanaan KIHAJAR TIK TALKS Kalimantan Tengah, kali ini TIK TALKS akan kembali hadir ke pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Utara yang terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan kali ini. 
Temanya yang diangkat kali ini adalah Merdeka Belajar, Pembelajaran Inovatif dan Tantangan Kecakapan Abad 21 di Kawasan Perbatasan yang diselenggarakan pada:
Rabu, 11 November 2020
Pukul 08.00 WIB | 09.00 WITA

Narasumber pakar yang akan hadir sebagai berikut:
1. Drs. H. Firmananur, M.Si  | plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
    Merdeka Belajar, Pembelajaran Inovatif dan Tantangan Kecakapan Abad 21 di Kawasan Perbatasan
2. M. Hasan Chabibie, ST., M.Si.  | plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud
3. Dr. Jarwoko, M.Pd.  | Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Utara
   Pengelolaan Merdeka Belajar Kawasan Perbatasan di Masa Pandemi Covid-19
4. Prof. Dr. R. Madhakomala, M.Pd.  | Universitas Negeri Jakarta
   Tantangan Pengembangan Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kawasan Perbatasan
5. Dr. Purwanto | PTP Ahli Utama Pusdatin Kemendikbud
   Pembelajaran Inovatif Berbasis Kecakapan Abad 21
6. Wisnu Nugroho, M.Si | Editor In Chief, Pemimpin Redaksi Kompas.Com
  Critical Thinking dan Literasi Digital, Tantangan Kecakapan Abad 21
7. Eri Afrizal, S.Pd.   |  Duta Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018
  Best Practice: Optimalisasi Pemanfaatan Kelas Digital dalam Portal Rumah Belajar untuk Kegiatan Pembelajaran

Bapak/ibu Guru seluruh Indonesia, ayo mendaftar KIHAJAR TIK TALKS Provinsi Kalimantan Utara melalui tautan: 
https: https://s.id/daftartiktalkskaltara 

👉👉👉👉(e-sertifikat tersedia khusus yang mendaftar)

#TIKTalksKalTara #kihajarTIKTalks #kihajar2020 #tvedukasi #rumahbelajar #suaraedukasi #belajardarirumah #merdekabelajar #kemdikbudRI

Sang Inspiratif, mengabarkan Sepenggal kisah dititik kedua Halmahera Timur

Subaim, sebuah daerah Transmigrasi yang subur yang ditempuh dengan perjalanan laut 1 jam dan 6 jam perjalanan Darat
Peluncuran Program "One Teacher One Server"
Menjadi Solusi Pembelajaran dan Asesmen berbasis Rumah Belajar tanpa Jaringan di daerah 3T
Salam hormat kami bapak ibu guru...
Perjuangan kami didaerah yang melimpah internet belum seberapa dibandingkan perjuangan bapak ibu guru hebat semua . (sumber: fb Irma Tasik)

Yuk cekidot photo dokumentasi.
















sumber: photo fb Irma Tasik



Sang Inspiratif, Jum’at s.d Minggu/6 – 8 November 2020, mengabarkan dan memberikan informasi terkini dalam rangka pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin Kemendikbud) menyelenggarakan program bimbingan teknis Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) sekaligus sebagai seleksi Duta Rumah Belajar yang menargetkan guru di seluruh Indonesia. Saat ini PembaTIK telah memasuki tahapan seleksi Duta Rumah Belajar dan akan menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penilaian Implementasi PembaTIK, 

Yuk liat  dokumentasi photonya.









sumber photo: mba marta (Pic Pusdatin)



MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget