Latest Post

sumber photo: kegiatan IST 1 Diklat CKS SLB-SMA SULBAR Prov. Sulawesi Barat - Hotel Berkah
tanggal 20 Desember 2020

Selayang Pandang Diklat Calon kepala Sekolah #1 

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sistem pendidikan yang diimplementasikan di negara tersebut. Pendidikan memegang peranan penting untuk membentuk sumber daya manusia yang bisa bersaing secara global. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dinyatakan bahwa ‘Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab’.

Pendidikan sebagai upaya pembentukan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat mengembangkan kepribadian seseorang ataupun sekelompok orang agar dapat bersaing secara global. Sekolah sebagai bagian dari pendidikan memiliki peran strategis, komplek dan dinamis untuk menciptakan manusia seutuhnya yang memiliki kemampuan verbal, non verbal, intelektual, spiritual, kepribadian dan sosial. 

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah dijelaskan bahwa Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi taman kanak-kanak (TK), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas luar biasa (SMALB), atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri. Pemimpin dalam sekolah adalah kepala sekolah yang diharapkan mampu melaksanakan peranan dan fungsi-fungsinya sebagai kepala sekolah.

Seorang kepala sekolah harus memahami Model kompetensi kepemimpinan sekolah yang baru. Model ini menyebutkan bahwa Kompetensi kepemimpinan sekolah memiliki 4 kategori yakni (1). Kategori mengembangkan diri dan orang lain, (2) memimpin pembelajaran, (3). memimpin manajemen sekolah dan (4) memimpin pengembangaan sekolah. Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah harus memiliki kompetensi dalam upaya membangun lingkungan belajar yang kondusif, nyaman dan aman. Indikator kompetensi ini adalah: a). Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi murid dan guru b). Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan saling peduli c). Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam mempengaruhi kebijakan dan praktik belajar d). Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun kelas yang kondusif untuk belajar Berkaitan dengan indikator memastikan guru melibatkan murid dalam membangun kelas yang kondusif untuk belajar, maka Kepala Sekolah tidak hanya berkewajiban menyiapkan sarana parasarana yang mendukung pembelajaran yang berpusat pada murid, namun juga perlu mempersiapkan pendekatan, model maupun strategi pembelajaran yang berpusat pada murid. 

Pelaksanaan proses pendidikan di sekolah akan kurang berarti apabila tidak disertai dengan kualitas guru yang memadai. Guru adalah tenaga pendidik profesional, dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal. Guru merupakan salah satu komponen sistem pendidikan yang sangat strategis dan banyak mengambil peran di dalam proses pendidikan secara luas khususnya dalam pendidikan persekolahan.

Berdasarkan Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah menegaskan bahwa kompetensi kepribadian menuntut seorang kepala sekolah antara lain: berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah; memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin; memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah; bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi; mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah dan memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.

Kompetensi manajerial menuntut kepala sekolah antara lain harus mampu menyusun perencanaan sekolah, mampu mengembangkan organisasi sekolah, mampu memimpin sekolah secara optimal, mampu menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif, mampu mengelola guru dan staf, peserta didik, kurikulum, keuangan, sarana dan prasarana, mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan; mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah; melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

 
 photo: kegiatan diskusi kelompok 

Kompetensi kewirausahaan mengharuskan kepala sekolah bisa menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, bisa bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah, harus memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekola, serta memiliki naluri kewirausahaan.
Kompetensi supervisi mengharuskan seorang kepala sekolah mampu merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru; melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; dan menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Kompetensi sosial mengharuskan kepala sekolah mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah; berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan; dan memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah adalah penyiapan kompetensi calon kepala sekolah untuk memantapkan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan dalam memimpin sekolah, sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018. Tujuan Diklat Calon Kepala Sekolah adalah: 1. memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial dengan pengalaman empirik (kontekstual) sesuai karakteristik calon kepala sekolah; 2. mengembangkan kemampuan calon kepala sekolah dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran untuk meningkatkan capaian belajar peserta didik; 3. mengembangkan kemampuan calon kepala sekolah dalam menentukan strategi penyelesaian masalah sehingga dapat membangun budaya belajar sekolah dalam satu ekosistem persekolahan; dan 4. mengembangkan kemampuan kepemimpinan calon kepala sekolah dalam menggerakkan warga sekolah untuk membantu penyelesaian masalah pembelajaran di sekolah, yang bermuara pada terwujudnya student wellbeing. Diklat Calon Kepala Sekolah dilaksanakan dengan 4 (empat) tahap yaitu tahap On-the Job Training (OJT) 1, tahap In-Service Training (IST) 1, tahap On-the Job Training (OJT) 2, dan tahap In-Service Training (IST) 2. Kegiatan On-The Job Training merupakan tahapan yang penting dalam rangka melatih calon kepala sekolah membiasakan bekerja berbasis data melalui kegiatan pengamatan (observe) kondisi nyata dan mengidentifikasi masalah pembelajaran, melakukan refleksi (reflect) atas hasil observasi, mencari alternatif pemecahan masalah dan menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah dalam bentuk Rencana Proyek Kepemimpinan dan Peningkatan Kompetensi (plan) dan melaksanakan kegiatan sesuai rencana (Act), melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dan hasil kegiatan (evaluate) dan merefleksi tindakan yang dilakukan (reflect). 

bersambung

sumber: Laporan CKS 2020



Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika
SANG INSPIRATIF mengabarkan dan menginfokan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, akan menggelar kompetisi Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika 2021 yang akan diselenggarakan secara luring. Tahun ini tema yang diusung adalah: “Merdeka Belajar: Implementasi dan Inovasi dalam Pembelajaran Matematika”.
Kompetisi ini merupakan salah satu inovasi program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan Matematika yang dicetuskan untuk mendorong guru melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Ajang ONIP Matematika merupakan kompetisi bagi guru untuk menampilkan hasil karya inovasi pembelajaran yang dibuatnya. Melalui kompetisi ini diharapkan guru termotivasi melakukan inovasi untuk mendukung pembelajaran di kelasya.
Sasaran Kompetisi ONIP Matematika 2021 adalah guru kelas SD/sederajat, guru matematika SMP/sederajat, guru matematika SMA/sederajat, serta guru matematika SMK/sederajat di Indonesia. Karya inovasi yang masuk kemudian diseleksi sebanyak 25 karya dan berhak mendapat kesempatan diundang secara luring untuk mengikuti proses Penilaian Produk, dimana peserta akan mendemonstrasikan produk dan mempresentasikan hasil karya inovasinya di hadapan Tim Penilai.

Info p4tk matematika:  Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika tahun 2021

silahkan cek Sumber Informasi Utama: ONIP 2021 atau http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/onip/

Perkembangan Rumah Belajar sejak tahun 2011
Perkembangan Rumah Belajar sejak tahun 2011

kiprah portal Rumah Belajar sejak diluncurkan 10 tahun lalu, 15 Juli 2011 sudah mewarnai perjalanan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Kemendikbudristek mengembangkan Rumah Belajar, yaitu portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Portal Rumah Belajar dimanfaatkan untuk: Sumber belajar digital (repository konten); Peningkatan kompetensi pembelajaran digital guru (PembaTIK); Evaluasi pembelajaran digital; serta layanan kelas digital pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Rumah belajar menyediakan lebih dari lima ribu konten pembelajaran dalam berbagai format media, antara lain video pembelajaran, audio pembelajaran, multimedia pembelajaran interaktif, game edukasi, simulasi laboratorium maya, bank soal, buku sekolah elektronik, peta budaya, karya bahasa dan sastra.
Berdasarkan data yang dihimpun dari google analytics, selama periode Januari 2014 sampai dengan Juni 2021, Rumah Belajar tercatat memiliki 20.052.828 pengguna dengan total 217.031.030 kunjungan. Selama tahun 2021, pengguna Rumah Belajar meningkat sebanyak 2.347.716 pengguna dengan kunjungan sebanyak 22.953.918. 

Sumber Utama: http://pusdatin.kemdikbud.go.id/10-tahun-kiprah-rumah-belajar-dalam-menyukseskan-merdeka-belajar/?fbclid=IwAR0Ndyj4rMarmGzMtMBV1U3jXzE4iX9oXhlqC1ZEsjccUzupkpgI12zI3mY

BACA JUGA : DRBN PROVINSI SULAWESI BARAT



hallo Sahabat GTK....

Yuk daftar sebagai Peserta GMT, banyak keuntungan mengikuti kegiatan, pemanfaatan fitur fitur keren di Google for Education membantu pembelajaran dan juga mendapatkan Sertifkat Internasional dari Google lhooo ayoo segera daftar.....

Google Master Trainer Batch 4 GTK Refo

Google Master Trainer Batch 4 GTK Refo

Pendaftaran GMT Level 1 Batch 4 telah dibuka!

Segera daftarkan dirimu paling lambat 3 Juni 2021 di bit.ly/kemdikbudgmt4
Pelatihan akan dimulai tanggal 12 Juni 2021 secara daring/online.

Acara ini GRATIS & tidak dipungut biaya apapun!

Kunjungi bit.ly/informasigmt4 untuk informasi lebih lengkap terkait program GMT ini.

Segera daftar dan tunggu pengumuman lebih lanjut melalui e-mail yang didaftarkan!
#merdekabelajar
#ditjengtkkemdikbudri

👉sumber informasi:

Pengumuman Hasil Seleksi Peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA PPPPTK MATEMATIKA TAHUN 2021

Sang Inspiratif - Halo, Sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog pendidikan & teknologi sebagai media informasi pendidikan terbaru.

Kali ini, Sang Inspiratif berbagi informasi Pengumuman Hasil Seleksi Peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA PPPPTK MATEMATIKA TAHUN 2021

Sebelumnya, perlu disampaikan bahwa tujuan Sang Inspiratif membagikan informasi ini adalah agar informasi tentang Pengumuman Hasil Seleksi Peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA PPPPTK MATEMATIKA TAHUN 2021 Kemendikbud dapat tersebar lebih luas dan diketahui sebanyak-banyaknya guru/pendidik di Indonesia.

Pengumuman Hasil Seleksi Peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA PPPPTK MATEMATIKA TAHUN 2021

Berdasarkan hasil seleksi oleh Tim Seleksi, kami sampaikan dengan hormat, calon peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA.

👇👇👇

DAFTAR CALON PESERTA PELATIHAN Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA

Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 29 Mei 2021. Undangan resmi kegiatan dapat diunduh dalam tautan berikut.

👇👇👇

UNDANGAN PELATIHAN REGION DKI JAKARTA

UNDANGAN PELATIHAN REGION BALI

UNDANGAN PELATIHAN REGION MAKASSAR

Kami mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu calon peserta terpilih dan selamat mengikuti pelatihan.

SUMBER UTAMA : http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/berita/2021/05/19/pengumuman-hasil-seleksi-peserta-training-of-trainer-tot-pelatihan-keterampilan-berpikir-tingkat-tinggi-kbtt-dalam-pembelajaran-matematika-berorientasi-pisa-pppptk-matematika-tahun-2021/ 

sumber: p4tk Matematika

Info  Cek dan Cetak Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) Tahun 2020 


Sang Inspiratif , mengabarkan dna menginfokan buat Pendidik dan Tenaga Kependidikan terkhusus buat Kepala Sekolah, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kemdikbud dalam hal ini telah menyediakan portal atau situs baru untuk pengecekan NRKS yaitu Sistem Informasi Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) sebagai pengganti Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). 

Alhamdulillah, Bagi kepala sekolah yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah maupun yang sudah pernah mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah sekarang tahun 2020 bisa melihat Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) melalui sistem baru yaitu SIMNRKS 2020

Sistem Informasi Nomor Registrasi Kepala Sekolah (SIMNRKS) hanya untuk melihat Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) tidak bisa digunakan untuk update data. Update data silahkan ke Dapodik.

Sebelum kita masuk ke panduan cek NRKS tahun 2020, alangkah baiknya kita mengetahui Apa itu NRKS ? 
NRKS merupakan singkatan dari Nomor Registrasi Kepala Sekolah yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai pengganti Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS), berfungsi sebagai syarat pencairan dana sertifikasi.
Bagaimana Cara Cek NRKS Melalui Sistem Informasi Nomor Registrasi Kepala Sekolah ?
Bagi kepala sekolah yang ingin mengecek apakah sudah terdata di SIMNRKS bisa secara langsung mengakses halaman LPPKS. 
 
Berikut ini Sang Inspiratif bagikan Tata Cara atau Panduan Cek Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) Tahun 2020 Penggantu Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS):

sumber : Youtube Muhammad Ilham
 
1. Silahkan akses halaman Sistem Informasi Nomor Registrasi Kepala Sekolah, berikut ini link aksesnya : http://lppks.kemdikbud.go.id/sttpp

2. Setelah masuk di halaman SIMNRKS, silahkan klik pada Menu atau Tombol Cari STTPP.

 


Masuk di halaman Cari STTPP, silahkan lakukan pencarian STTPP dengan mengisi NIP/NUKS/NUPTK atau berdasarkan nama lengkap Kepsek, dan jangan lupa untuk memilih wilayah.

Berikut ini adalah contoh pencarian STTPP Kepsek melalui NIP, Nama Lengkap dan Wilayah. Jika sudah diisi, silahkan klik tombol cari. 

Dan berikut ini admin bagikan contoh sukses pengecekan NRKS.

3. Selanjutnya, silahkan klik  tanda seru yang ada di bagian Detail untuk Cetak Berkas. Namun, setelah dicoba untuk klik tanda seru tersebut belum bisa dicetak, sebagai solusi silahkan Kepsek simpan NRKS dengan cara screen shoot ataupun dicatat saja, barangkali suatu saat dibutuhkan. 

 Detail untuk Cetak Berkas

Hasil Detail


Demikianlah informasi terkini Cara Cek dan Cetak Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) Tahun 2020 sebagai pengganti Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). Semoga bermanfaat buat semuanya, salam INSPIRATIF

 link alternatif evaluasi jika ringkas error :


Evaluasi Penyelenggaraan PembaTIK Level 1 Tahun 2021

Halo Peserta PembaTIK Level 1, mohon perkenannya untuk mengisi kuisioner evaluasi Penyelenggaraan PembaTIK Level 1 tahun 2021. Tujuan dari kuisioner ini untuk menggali data tentang penyelenggaraan PembaTIK Level 1 Tahun 2021 yang dilaksanakan full online. Hasil dari survey ini akan menjadi salah satu masukan bagi Pusdatin Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PembaTIK selanjutnya. Terimakasih atas kesediaan mengisi kuisioner ini.👇👇👇

💬https://formulir.kemdikbud.go.id/view.php?id=11496890

Evaluasi Penyelenggaraan PembaTIK Level 2 Tahun 2021

Halo Peserta PembaTIK Level 2, mohon perkenannya untuk mengisi kuisioner evaluasi Penyelenggaraan PembaTIK Level 2 tahun 2021. Tujuan dari kuisioner ini untuk menggali data tentang penyelenggaraan PembaTIK Level 2 Tahun 2021. Hasil dari survey ini akan menjadi salah satu masukan bagi Pusdatin Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PembaTIK selanjutnya. Terimakasih atas kesediaan mengisi kuisioner ini. 👇👇👇

https://formulir.kemdikbud.go.id/view.php?id=11732850


Info penting Kelas remedial ditujukan untuk peserta yg tidak lulus level 1

Halo sahabat PembaTIK Seluruh Indonesia

Info penting Kelas remedial ditujukan untuk peserta yg tidak lulus level 1


Kabar gembira buat bapak ibu semua

Bagi yang belum lulus level 1..bisa mengulang kembali yah.. 😍

Kelas Remedial sudah dibuka

Segera daftar pada link berikut : 

Remedial Pembatik Level 1 2021 - Gelombang 1

https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id//user/detail_pelatihan/5570

Remedial Pembatik Level 1 2021 - Gelombang 2

https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id//user/detail_pelatihan/5571

#PusdatinKemdikbud
#RumahBelajar
#PembaTIK2021
#DutaRumahBelajar



Sang Inspiratif - Halo, Sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog pendidikan & teknologi sebagai media informasi pendidikan terbaru.


Kali ini, Sang Inspiratif berbagi informasi yang dilansir dari lamannya, tentang perihal Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3, surat keputusan nomor 1687/B.B2/GT.03.15/2021 tanggal 8 April 2021. Sebagaimana dilansir dengan suratnya sampaikan bahwa Tim Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 2. Seleksi tahap 2 dilakukan melalui peniaian simulasi mengajar dan wawancara.
Sehubungan dengan proses seleksi tahap 2 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.
  1. Sejumlah 1.292 orang calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak telah mengikuti seleksi tahap 2 pada tanggal 12 April s.d. 1 Mei 2021, dan sebanyak 562 orang dinyatakan lulus (daftar terlampir).
  2. Tahap selanjutnya, calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2, akan diikutkan pembekalan calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak yang akan dilaksanakan pada rentang akhir bulan Mei s.d. pertengahan bulan Juli 2021. Informasi tentang pembekalan calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak akan disampaikan kemudian.
Selanjutnya kami mohon bantuan Saudara untuk dapat menyampaikan informasi hasil seleksi tahap 2, kepada calon pengajar praktik yang dinyatakan lulus untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan pembekalan pengajar praktik pendidikan guru penggerak.

semoga bermanfaat informasi ini. terimakasih
untuk lebih lengkap mengenai surat keputusan nomor 1687/B.B2/GT.03.15/2021 silahkan UNDUH 





Halo Sahabat Edukasi!
Kondisi pandemi yang melanda dunia saat ini banyak mengubah cara berkomunikasi dan bersosialisasi kita.
Komunikasi pembelajaran tatap muka di kelas dibatasi, bahkan ditiadakan untuk keamanan dan keselamatan bersama.
Supaya pembelajaran tetap berjalan dengan optimal, salah satu teknologi yang digunakan adalah aplikasi konferensi video.
Dengan aplikasi ini, pembelajaran sinkronus dapat dilaksanakan sehingga interaksi antara guru dan peserta didik dapat terjadi meskipun secara virtual.





.
Selain untuk pembelajaran, pemanfaatan konferensi video juga digunakan untuk berbagai keperluan pekerjaan dan profesional misalnya untuk seminar (webinar), rapat kantor, diskusi, dan sebagainya.
Meskipun dilakukan secara jarak jauh dan terpisah satu sama lain, tapi ada aturan dan etika yang perlu kita perhatikan saat menggunakan konferensi video.
Hal ini penting, karena kita berada di jaringan internet saat berkonferensi video.
.
.
Jadi, penting sekali bagi kita untuk melakukan komunikasi daring dengan konferensi video secara bijak dan aman.
Selamat berkonferensi video!
sumber:
#pembelajaranjarakjauh
#konferensivideo
#netiket
#BelajarDariRumah
#BDR
#RumahBelajar
#TVEdukasi
#SuaraEdukasi
#MerdekaBelajar
#KemdikbudRI
#PusdatinKemendikbud

sumber utama : Facebook Pustekkom Kemdikbud

Augmented Reality (AR) ----



Tahu Nggak Sih, Augmented Reality (AR)!!!

Augmented Reality (AR) atau teknologi realitas tertambah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan berbagai bidang, termasuk pendidikan.

AR sebagai media pembelajaran juga hadir melalui aplikasi mobile Rumah Belajar. Berikut contoh pemanfaatannya: https://youtu.be/gxjnkSW0VmM 


Segera kunjungi Rumah Belajar, lalu klik menu Peta Budaya untuk menikmati asyiknya belajar bersama AR Rumah Belajar.
.
Rumah Belajar, belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
.
#Senintekno
#BelajarDariRumah
#BDR
#RumahBelajar
#TVEdukasi
#SuaraEdukasi
#MerdekaBelajar
#KemdikbudRI
#PusdatinKemendikbud

sumber: Facebook Pustekkom Kemdikbud

 

Sang Inspiratif - Halo, Sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog pendidikan & teknologi sebagai media informasi pendidikan terbaru.
Kali ini, Sang Inspiratif berbagi informasi tentang pendaftaran calon peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA Tahun 2021 P4TK Kemendikbud. 
Sebelumnya, perlu disampaikan bahwa tujuan Sang Inspiratif membagikan informasi ini adalah agar informasi tentang pendaftaran calon peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA Tahun 2021 P4TK Kemendikbud dapat tersebar lebih luas dan diketahui sebanyak-banyaknya guru/pendidik di Indonesia.


PPPPTK Matematika akan menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA. Kegiatan ditujukan bagi guru kelas atas SD/MI, serta guru matematika SMP/Mts kelas 8 dan 9, serta guru matematika SMA/MA dan SMK kelas 10. Terkait kegiatan tersebut, PPPPTK Matematika membuka rekruitmen terbuka calon peserta ToT Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA dengan kuota sejumlah 180 peserta. 
Semoga Bermanfaat

 LEBIH LENGKAP KLIK DI BAWAH INI
👇

INFO PENJARINGAN PESERTA TOT KBTT 2021

SUMBER UTAMA : Penjaringan Peserta Training of Trainer (ToT) Pelatihan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi PISA Tahun 2021 - Berita (kemdikbud.go.id)



Yth. Bapak dan Ibu,
Berikut kami sampaikan Program Belajar Dari Rumah (BDR) jenjang PAUD dan Sekolah Dasar yang ditayangkan di TV Edukasi, tanggal 3 s.d. 11 Mei dan 19 s.d. 21 Mei 2021
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon Bapak dan Ibu dapat menyampaikan kepada para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orangtua. 
Atas kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.

Salam,
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian pendidikan dan kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
sumber utama : Panduan juga dapat diunduh melalui tautan berikut;
http://pusdatin.kemdikbud.go.id/unduh-panduan-dan-agenda-belajar-dari-rumah-pekan-ke-19-dan-20-bulan-mei-2021/

Pengantar

Untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program tersebut ditayangkan di (1) TV Edukasi Kemendikbud; (2) Kanal YouTube Televisi Edukasi; dan (3) Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD). Tayangan tersebut dimulai tanggal 1 April s.d. 30 Juni 2021, Senin s.d. Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 s.d. 08.30 WIB, dan jenjang SD kelas 1 pukul 08.30 s.d. 09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00 s.d. 09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30 s.d. 10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00 s.d. 10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30 s.d. 11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00 s.d. 11.30 WIB. Untuk jenjang SD dapat disaksikan juga di tautan Youtube TV Edukasi: 
Sehubungan dengan libur dalam rangka perayaan Hari Raya Idulfitri pada 13-14 Mei 2021, program BDR tidak akan tayang pada 12, 17, dan 18 Mei 2021. BDR akan kembali hadir pada 19 Mei 2021 untuk menemani peserta didik belajar dari rumah. Tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

 


SURAT EDARAN NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG, NOMEN KLATUR  KEMENTERIAN  PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,  RISET, DAN TEKNOLOGI  PADA KEPALA  NASKAH  DINAS, CAP DINAS, CAP JABATAN, DAN PAPAN NAMA  UNIT KERJA

Dasar Hukum:
  1. Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor   3  Tahun  2021 ten tang Tata Naskah Dinas Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 126);
  2. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 105);
  3. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 106);

Sehubungan dengan perubahan nama nomenklatur  Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan untuk menjaga tertib administrasi persuratan dengan ini kami menyampaikan kepada Saudara hal-hal sebagai berikut:

  1. Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tetap menggunakan lambang Tut Wuri Handayani; dan
  2. Tata cara penggunaan Nomenklatur Kemen terian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Kepala Naskah Dinas, Cap Dinas, Cap Jabatan, dan Papan Nama Unit Kerja tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

👉lebih lengkapnya silahkan download di bawah ini:





📢Dalam rangka semarak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 dan mendukung Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi yang telah meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id untuk satuan pendidikan (peserta didik, pengajar dan tenaga kependidikan) Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Buton menyelenggarakan kegiatan dengan tema Pelatihan Google Workspace For Education.

👉Pelatihan ini dilaksanakan pada:

📅 Hari: Kamis - Jumat
📅 Tanggal: 6-7 Mei 2021 
🕣Pukul 08.00-10.00 WITA

👨In Sya Allah kegiatan ini dibuka oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Jasmin Suryadi, S.Pd dan menghadirkan 
👩 narasumber Google Master Trainer Irma Lismayani, M.Pd. 
( DRB Sulawesi Tenggara 2018 )
Mari bapak dan ibu guru ikuti kegiatan ini.
Narahubung: 
Bapak Muhammad Ansar, S.Si 
085242860986
Bapak Radiartono, S.Pd
081235665233

Laboratorium Maya adalah fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum. 


.
#labmaya atau virtual lab #vlab merupakan salah satu fitur unggulan yang tersedia pada portal Rumah Belajar, belajar.kemdikbud.go.id
.
Rumah Belajar, belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja.
#Repost @pustekkom_kemdikbud
.
#Senintekno
#BelajarDariRumah
#BDR
#RumahBelajar
#TVEdukasi
#SuaraEdukasi
#MerdekaBelajar
#KemdikbudRI
#PusdatinKemendikbud


SUMBER : FACEBOOK RUMAH BELAJAR KEMDIKBUD

  Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak Angkatan 3 Sulawesi Barat

sumber: ss surat pengumuman hasil

Sang Inspiratif, mengabarkan Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak Angkatan 3, dengan menindaklanjuti surat kami nomor 0083/B.B5/GT/2021 tanggal 13 Januari 2021 perihal Rekrutmen Calon Peserta dan Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2021, kami sampaikan bahwa Tim Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 1 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 3. Seleksi tahap 1 dilakukan melalui penilaian CV, Unggahan Dokumen, Esai, dan Tes Bakat Skolastik (TBS). Berkenaan dengan proses seleksi tahap 1 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.
  1. Pendaftar CGP yang kami terima melalui laman pendaftaran sejumlah 23.274 orang.
  2. CGP yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen, dan esai melalui proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 6.662 orang.
  3. CGP yang dinyatakan lulus tahap 1 angkatan 3 berjumlah 4.446 orang (daftar terlampir)  dan  yang  bersangkutan  berhak  untuk  mengikuti  seleksi  tahap  2. Proses seleksi tahap 2 meliputi simulasi mengajar dan wawancara.
  4. Sebelum melakukan simulasi mengajar CGP diwajibkan menyusun RPP dan mengunggahnya pada portal Guru Berbagi: https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/ pada  rentang  waktu  tanggal  5  Mei 2021 pukul 08.00 WIB s.d. 22 Mei 2021 pukul 12.00 WIB. Rambu-rambu penyusunan  RPP,  petunjuk  simulasi  mengajar,  dan  petunjuk  pelaksanaan wawancara dapat dilihat pada lampiran 1.
  5. Seleksi  simulasi  mengajar  dan  wawancara  akan  dilaksanakan  secara  daring (online) mulai tanggal 24 Mei 2021 s.d. 3 Juli 2021.

Selanjutnya kami mohon perkenan Saudara dapat menyampaikan informasi hasil seleksi tahap 1 ini, kepada CGP yang dinyatakan lulus untuk mempersiapkan diri mengikuti proses seleksi tahap 2.

untuk lebih lengkapnya  surat dan lampirannya silahkan download dibawah ini:





SahabatEdukasi!
Kamu tentu tahu bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Baik untuk belajar di kelas maupun untuk belajar mandiri.
Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tersendiri. Dan untuk pemanfaatannya dapat kamu sesuaikan dengan gaya belajar kamu yang dominan.


Apa itu gaya belajar?
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Kemudian DePorter dan Hernacki membagi gaya belajar ke dalam 3 kelompok:

• Visual
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan penggunaan warna-warna, garis, bentuk, dan nilai artistik
• Auditori
gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe belajar ini tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas.

• Kinestetik
Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekedar membaca buku, tetapi juga mempraktikkannya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe ini biasanya tidak betah berdiam terlalu lama di kelas.
Nah, kira-kira Sahabat memiliki gaya belajar dominan yang mana ya? Dan media pembelajaran apa yang cocok untuk gaya belajarmu?
Yuk simak infografis berikut!
#pemanfaatan #mediapembelajaran
#gayabelajar
#visual #auditori #kinestetik

sumber utama: facebook pustekkom kemdikbud

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget